Tuesday, July 8, 2025
Definisi SEO (Search Engine Optimization)
Saturday, June 14, 2025
Menyiasati Emosi Marah Dalam Keluarga
KEHIDUPAN dalam keluarga yang terdiri atas ayah, ibu dan anak itu sangat berpeluang untuk memancing rasa marah. Penyebabnya, bisa macam-macam. Mulai dari yang sepele sampai yang serius. Sebenarnya marah adalah reaksi emosional yang sangat wajar, seperti juga perasaan takut, sedih dan rasa bersalah. Hanya biasanya kemarahan itu memunculkan dampak langsung yang lebih merusak.
Menurut Heman Elia, seorang psikolog, menuntut agar anak tidak marah bukan saja tidak realistis, namun juga kurang sehat. Anak yang kurang mampu memperlihatkan rasa marah dapat menderita cacat cukup serius dalam hubungan sosialnya kelak. Ia mungkin akan tampak seolah tidak memiliki daya tahan atau kekuatan untuk membela diri dalam menghadapi tekanan sosial. Akibatnya, ia mudah terpengaruh dan mudah menjadi objek manipulasi orang lain.
Dengan demikian, kita harus bersikap bijaksana dalam menyikapi kemarahan seorang anak. Caranya yaitu dengan membantu anak untuk menyatakan kemarahan secara wajar dan proporsional. Heman Elia, menyarankan dalam mengajar anak mengungkapkan kemarahannya haruslah dimulai sedini mungkin. Terutama sejak anak mulai dapat berkata-kata. Kuncinya adalah agar anak menyatakan kemarahan dalam bentuk verbal.
Yang jelas, pada saat marah menguasai seseorang, maka akan terjadi ketidakseimbangan pikiran manusia berupa hilangnya kemampuan untuk berpikir sehat. Atas alasan inilah, barangkali kenapa Sayyid Mujtaba M.L. mengungkapkan kejahatan merupakan perwujudan dari kepribadian yang tidak seimbang. Ketika seorang individu kehilangan pengawasan atas akalnya, maka ia juga akan kehilangan kendali atas kehendak dan dirinya sendiri. Manusia tersebut tidak hanya lepas dari kendali akal, tetapi juga kehilangan perannya sebagai unsur yang produktif dalam kehidupan dan pada gilirannya berubah menjadi makhluk sosial yang berbahaya.
Ada beberapa alasan mengapa seseorang dianggap penting untuk mengendalikan marah dalam kehidupan kesehariannya. Pertama, marah menyebabkan tercela. Timbulnya sikap marah, biasanya akan melahirkan suatu perasaan menyesal setelah marahnya berhenti. Dr. Mardin menguraikan, seseorang yang sedang marah, apa pun alasannya akan menyadari ketidakberartian hal itu segera setelah ia tenang, dan dalam kebanyakan kasus ia akan merasa harus meminta maaf kepada mereka yang telah ia hina. Untuk itu, tepatlah apa yang dikatakan Imam Ja'far Ash-Shadiq as, yaitu "Hindarilah amarah, karena hal itu akan menyebabkan kamu tercela."
Kedua, marah dapat membinasakan hati. Marah itu tidak lain merupakan salah satu penyakit hati yang kalau dibiarkan akan dapat merusak diri secara keseluruhan. Imam Ja'far Ash-Shadiq as berkata, "Amarah membinasakan hati dan kebijaksanaan, barangsiapa yang tidak dapat menguasainya, maka ia tidak akan dapat mengendalikan pikirannya."
Ketiga, marah dapat mengubah fungsi organ tubuh. Berkait dengan ini, Dr. Mann menyebutkan berdasarkan penyelidikan ilmiah mengenai pengaruh fisiologis akibat kecemasan (baca: marah-Pen) telah mengungkapkan adanya berbagai perubahan dalam seluruh anggota tubuh seperti hati, pembuluh darah, perut, otak dan kelenjar-kelenjar dalam tubuh. Seluruh jalan fungsi tubuh yang alamiah berubah pada waktu marah. Hormon adrenalin dan hormon-hormon lainnya menyalakan bahan bakar pada saat marah muncul.
Keempat, marah akan "mempercepat" kematian. Amarah yang terjadi pada seseorang akan memengaruhi atas kualitas kesehatannya. Menurut para ahli kesehatan, amarah dapat menyebabkan kematian secara mendadak jika hal itu mencapai tingkat kehebatan tertentu. Imam Ali as pernah berkata, "Barangsiapa yang tidak dapat menahan amarahnya, maka akan mempercepat kematian." Berkait dengan pengendalian marah, secara umum seperti diungkap Drs. Karman ada empat kiatnya, yaitu: Pertama, bila Anda sedang marah maka hendaklah membaca "ta'awwudz" (memohon perlindungan) kepada Allah SWT, sebab pada hakikatnya perasaan marah yang tidak terkendali adalah dorongan setan. Nabi saw. bersabda, "Apabila salah seorang di antaramu marah maka katakanlah: 'Aku berlindung kepada Allah', maka marahnya akan menjadi reda". (HR Abi Dunya).
Kedua, bila Anda sedang marah maka berusahalah untuk diam atau tidak banyak bicara, sebagaimana sabda Nabi saw., "Apabila salah seorang di antara kamu marah maka diamlah." (HR Ahmad).
Ketiga, bila Anda sedang marah dalam keadaan berdiri maka duduklah, bila duduk masih marah maka berbaringlah. Hal tersebut ditegaskan oleh Nabi saw., "Marah itu dari setan, maka apabila salah seorang di antaramu marah dalam keadaan berdiri duduklah, dan apabila dalam keadaan duduk maka berbaringlah." (HR Asy-Syaikhany).
Keempat, bila upaya ta'awwudz, diam, duduk, dan berbaring tidak mampu mengendalikan amarah Anda, maka upaya terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan cara berwudu atau mandi. Sebagaimana sabda Nabi saw., "Sesungguhnya marah itu dari setan dan setan terbuat dari api. Dan api hanya bisa dipadamkan oleh air. Oleh karena itu, apabila seorang di antaramu marah maka berwudulah atau mandilah." (HR Ibnu Asakir, Mauquf).
Menyiasati marah
Manakala seorang anak kecil merasa kecewa tanpa Anda memarahinya dengan kasar, menurut Dr. Victor Pashi, Anda dapat menekan amarah tersebut dengan memandikannya menggunakan air dingin atau menyelimutinya dengan kain lembab atau basah.
Lebih dari itu, Jaudah Muhammad Awwad, dalam Mendidik Anak Secara Islam, mengungkapkan, pada anak, faktor pemicu kemarahan lebih berkisar pada pembatasan gerak, beban yang terlalu berat dan di luar kemampuan anak. Misalnya menjauhkan anak dari sesuatu yang disukainya, atau memaksa anak untuk mengikuti tradisi atau sistem yang ditetapkan.
Oleh sebab itu, Jaudah menyarankan beberapa hal yang patut diperhatikan dalam mengatasi kemarahan yang timbul pada anak-anak, di antaranya adalah:
- Tidak membebani anak dengan tugas yang melebihi kemampuannya. Kalaupun tugas itu banyak atau pekerjaan yang di luar kemampuannya itu harus diberikan, kita harus memberikannya secara bertahap dan berupaya agar anak menerimanya dengan senang.
- Ciptakan ketenangan anak karena emosi yang dipancarkan anggota keluarga, terutama ayah dan ibu, akan terpancar juga dalam jiwa anak-anak.
- Hindarkan kekerasan dan pukulan dalam mengatasi kemarahan anak karena itu akan membentuk anak menjadi keras dan cenderung bermusuhan.
- Gunakan cara-cara persuasif, lembut, kasih sayang, dan pemberian hadiah.
- Ketika anak kita dalam keadaan marah, bimbinglah tangannya menuju tempat wudu dan ajaklah dia berwudu atau mencuci mukanya. Jika dia marah sambil berdiri, bimbinglah agar dia mau duduk.
Sementara itu upaya pengendalian marah dalam hubungan suami-istri, sebenarnya lebih ditekankan pada bagaimana mengendalikan ego masing-masing. Kunci utamanya adalah berusaha dengan membangun iklim keterbukaan dan kasih sayang di antara keduanya. Begitu pula halnya dengan anggota keluarga lainnya, seperti dengan anak-anak.
Cara menyiasatinya, ketika salah satu pihak (terpaksa) marah, maka hendaknya pihak lainnya harus mampu untuk mengekang keinginan membalas kemarahannya. Sikap kita lebih baik diam. Karena diam ketika suasana marah merupakan upaya yang efektif dalam mengendalikan marah agar keburukannya tidak menyebar ke lingkungan sekitarnya.
Akhirnya, ketika seseorang tidak dapat berpikir sehat akibat marah, maka sebaiknya orang tersebut tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang mungkin akan disesalinya kemudian. Sebagai alat untuk menekan marah dan menghindarkan akibat-akibatnya, Imam Ali as telah memerintahkan agar kia bersabar. Wallahu'alam.
Friday, June 13, 2025
Viral! Gajah Hancurkan Semua Pohon Pisang, Tapi Tinggalkan Satu Karena Alasan yang Bikin Hati Tersentuh
Kisah ini datang dari sebuah desa kecil yang dikelilingi hutan tropis. Suatu pagi, penduduk desa dikejutkan oleh sekelompok gajah liar yang masuk ke area perkebunan mereka. Gajah-gajah tersebut merobohkan hampir semua pohon pisang yang ada. Tapi ada satu hal yang membuat semua orang terdiam.
Dari semua pohon pisang yang dihancurkan, ada satu pohon yang tetap berdiri tegak. Pohon ini tidak disentuh sama sekali oleh para gajah. Ketika warga memperhatikan lebih dekat, mereka menemukan alasan menyentuh: di atas pohon itu terdapat sarang burung kecil dengan beberapa anak burung di dalamnya.
Tidak ada yang mengajari gajah-gajah itu untuk melindungi sarang burung, tapi mereka seolah paham bahwa kehidupan lain sedang berlangsung di sana. Insting alamiah dan empati mereka terlihat jelas dalam tindakan tersebut. Sungguh luar biasa bahwa binatang sebesar gajah bisa menunjukkan kelembutan yang begitu mendalam.
Menurut laporan dari berbagai peneliti satwa liar, seperti WWF dan Wildlife Trust, gajah dikenal sebagai hewan dengan kecerdasan emosional tinggi. Mereka mampu mengenali kesedihan, kehilangan, bahkan menunjukkan kasih sayang pada sesamanya. Kini, kisah ini menambah bukti bahwa mereka juga peduli pada makhluk lain.
Fakta menariknya, penelitian dari Universitas Oxford pada tahun 2020 menunjukkan bahwa gajah memiliki lebih banyak neuron pada bagian otak yang mengatur empati dibandingkan sebagian besar hewan lainnya. Mereka juga memiliki ingatan yang sangat kuat dan bisa mengenali manusia atau tempat bahkan setelah bertahun-tahun.
Warga desa pun mengaku takjub dan merasa tersentuh dengan peristiwa ini. Banyak yang kemudian mulai menyadari bahwa binatang pun memiliki rasa peduli. Beberapa bahkan mengatakan mereka mulai berpikir ulang sebelum merusak alam atau mengganggu habitat hewan.
Kisah ini mengingatkan kita bahwa hewan bisa lebih manusiawi dari manusia itu sendiri. Di saat banyak manusia yang merusak alam demi kepentingan pribadi, gajah-gajah ini justru memberikan contoh nyata tentang kasih sayang dan kepedulian terhadap kehidupan lain.
Bayangkan jika kita semua bisa belajar dari tindakan sederhana namun bermakna ini. Dunia pasti akan menjadi tempat yang lebih baik dan harmonis untuk semua makhluk hidup, tanpa memandang ukuran, bentuk, atau jenisnya.
Yuk, mulai dari diri kita sendiri untuk menjaga dan menghargai kehidupan lain di sekitar kita. Cerita ini bisa jadi pengingat manis bahwa kasih sayang tidak selalu datang dari manusia.
Thursday, June 12, 2025
Kenali Wanita dari Cara Berjalannya
Percaya gak percaya....
Tips dari Kanjeng Pengeran Harya Tjakraningkrat dari buku bertajuk "Bethaljemur Addamakna". Menurutnya setiap gerakan wanita ketika berjalan, melambangkan keperibadiannya.
- Bila berjalan, dari belakang kelihatan seperti tidak memijak tanah. Golongan wanita yang jalannya berginjat, konon wanita ini adalah wanita yang tidak jujur, bila berbohong, mulutnya laser dan menyinggung perasaan orang lain. Wanita yang berjalan seperti ini juga terkenal dengan sikap egonya. Lebih parah, wanita ini biasanya pemboros atau suka membazir uang tanpa berpikir sebelum berbelanja. Padahal, uangnya itu masih banyak kegunaannya. Tapi jangan berkecil hati, kerana wanita seperti ini biasanya menjadi pujaan lelaki.
- Bila berjalan, sering menoleh ke kanan and kiri. Wanita seperti ini biasanya pandai menyimpan rahsia. Walaupun ramai yang menganggap wanita seperti ini tidak jujur, suka menipu teman sendiri, dan merugikan temannya, namun, byk lelaki yang berusaha untuk menaklukan hatinya. Konon wanita seperti ini senang diatur.
- Bila berjalan suka menunduk Cara berjalan melambangkan wanita seperti ini memiliki sifat yang tertutup. Ia hanya akan berbicara dengan orang-orang yang dekat dengannya dan dpt dipercaya untuk menyimpan rahasianya. Wanita seperti ini biasanya sukar untuk ditakluk hatinya. Disamping sikapnya yang dingin, wanita seperti ini tidak peduli dengan kehidupan cinta. Namun, jika ada lelaki yang berhasil menawan hatinya, dijamin akan mendapat kebahagiaan. Sebab, wanita jenis ini sangat setia, dan dia tidak akan mengkhianati lelaki yang dicintainya.
- Bila berjalan menatap lurus ke depan. Wanita seperti ini biasanya memiliki pendirian yang teguh. Jangan sekali-sekali menentang apa yang pernah dikatakannya, jika anda tidak mau mendengar dia bicara panjang lebar. Meski pendiriannya teguh, tapi selalu berselisih pendapat. Jangan heran jika wanita seperti ini hanya mau bicara dengan orang yang berpengetahuan luas.
- Bila berjalan badan bergerak ke kanan dan kiri. Wanita yang berjalan dengan gaya yang sedemikian tidak perduli dengan masalah yang berlaku. Apa pun masalah yang ada dihadapannya, dianggap kecil. Padahal masalah itu sebenarnya memerlukan kebijaksanaan dalam menyelesaikannya. Kerana sifatnya yang suka ambil gampangnya ini, banyak persoalan yang akhirnya tidak dapat diselesaikan dan akibatnya merugikan diri sendiri.
- Bila berjalan badan tampak tegak Wanita ini tegas menentukan sikapnya sendiri. Dia tidak mau urusan pribadinya dicampuri orang lain. Gaya bicaranya serius, menunjukkan dia memiliki pendirian teguh. Yang menarik dari wanita ini, ia bertanggungjawap terhadap apa yang pernah dilakukannya. Dia menyenangi lelaki yang mandiri tanpa meninggalkan sifat-sifat romantisnya.
- Bila berjalan seperti Jerapah. Maksudnya, ketika melangkahkan kaki, kelihatan bergerak ke depan dan ke belakang. Wanita jenis ini sangat lemah perasaannya. Dia seorang yang mudah terasa dan mudah ersinggung. Jadi, saat anda bicara dengannya cobalah menjaga perasaannya agar tidak tersinggung, wanita ini mudah mengeluarkan air mata.
- Bila berjalan sambil cengar-cengir, senyam-senyum tanpa alasan jelas ini wanita gila, agak kurang waras jgn didekati
- Bila berjalan sambil nyanyi trus bawa kecrekan Berarti dia WARIA, bukan wanita asli..banyak pria yang takut padanya
- Bila berjalan sambil sesekali memamerkan barisan gigi2nya yang putih HATI HATI dia belom di suntik rabies !
- Bila berjalan, dari belakang kelihatan seperti tidak memijak tanah Mungkin dia syetan....lariiiiii......hahahhaha......
- kalo ada wanita bisa jalan di air, wuah... itu pasti zhang zi yi! :p
- Kalo ada wanita berambut panjang menutup muka dan keluar merangkak dari TV anda, maka itu Sadako. Avoid at all cost!
bisnis online membuat kita kaya
Satu perntanyaan yang cukup menarik, dan banyak dipikirkan oleh para peminat bisnis online. Yaitu Bisakah bisnis online membuat kita kaya?
Lalu apa syaratnya? apa buktinya?
Anda mungkin sudah pernah mendengar tentang pemilik amazon.com, ebay.com, yahoo.com, google.com dan situs besar lainnya. Mereka adalah orang-orang yang sudah amat kaya melalui bisnis online atau bisnis internet.
Ahh.. mereka kan bisa begitu karena punya modal besar!
Jika anda berpikir seperti itu, mungkin anda benar.
Tapi anda juga harus tahu bahwa banyak juga yang bisa kaya dengan bisnis internet tanpa modal besar.
Saya sudah sering membaca di berbagai artikel dan forum-forum online. Baik yang lokal maupun internasional.
Dari situ saya ketahui bahwa sudah banyak sekali orang yang berpenghasilan ratusan dan bahkan ribuan dollar perbulan dari bisnis internet tanpa modal besar. Itu terjadi tidak hanya di eropa dan amerika sana, tapi juga terjadi pada orang-orang Asia Tenggara seperti Singapura, Brunai, Malaysia, Philipina bahkan Indonesia tercinta.
Bisnis internet apa sih yang bisa dijalankan dengan modal kecil?
Cukup banyak kok! diantaranya yang saya ketahui adalah:
Bisnis Affiliate Marketing
Disini anda mendapatkan komisi dengan menjualkan produk orang lain. Persentase komisi yang diberikan beragam. Mulai dari 10% hingga 60% dari harga produk. komisi besar biasanya terjadi pada produk-produk non fisik seperti ebook atau software.
Bisnis Reseller
Ini sama seperti bisnis affiliate, hanya saja untuk join, anda harus membeli produk mereka terlebih dahulu.
Jual produk informasi
Jika anda punya keahlian atau pengetahuan yang banyak diminati orang, anda bisa menuangkannya kedalam sebuah buku, lalu menjualnya dalam bentuk ebook. Bisnis seperti ini cukup trend untuk saat ini.
Google Adsense
Nah.. yang satu ini cukup booming pada saat ini. Program Google AdSense memungkinkan anda memperoleh penghasilan besar hanya dengan modal website, tanpa harus punya produk untuk dijual dan tanpa harus punya keahlian menulis.
Lalu Bagaimana Caranya Agar Bisa Kaya dengan Bisnis-bisnis diatas?
Minimal anda harus:
1. Memperlakukan bisnis online anda seperti layaknya bisnis besar.
Anda harus membuat rencana kerja yang matang. seperti perencanaan waktu dan perencanaan tentang apa saja yang akan anda kerjakan.
2. Harus disiplin
Anda harus disiplin mengikuti perencanaan yang sudah anda buat. Tidak ada orang yang akan mengatur anda seperti layaknya bekerja pada orang lain, jadi anda sendirilah yang harus TEGAS dalam mengatur diri anda.
3. Fokus
Anda harus fokus dalam menjalankan bisnis. Selesaikan dulu satu program/perencanaan sebelum mengerjakan program lainnya. Jika anda seperti katak yang suka loncat sana loncat sini, maka anda akan kesulitan untuk bisa sukses dalam bisnis online.
4. Komitmen dan Sabar
Tidak ada usaha halal yang bisa membuat anda kaya dalam semalam atau dalam hitungan hari. Jangan putus asa jika setelah menjalankan usaha anda selama berbukan-bulan namun belum memperoleh hasil yang memuaskan. Teruslah berusaha dan selalu tingkatkan kemampuan anda. Jika anda sabar dan komitmen, anda akan menikmati kesuksesan anda.
5. Jujur dan Bersih dalam berusaha.
Ini sangat penting. Jika anda ingin usaha anda berjalan dan sukses untuk masa yang panjang, anda harus menjaga reputasi anda dengan cara berbisnis yang jujur dan bersih. Sekali anda berbuat "jahat", maka orang tidak akan mempercayai anda lagi, dan ini akan menghancurkan usaha anda. Bisnis internet adalah bisnis yang sangat membutuhkan kepercayaan dari prospek anda.
Silahkan anda coba jalankan petunjuk-petunjuk diatas, dan anda akan menikmati hasilnya.
Salam Sukses Selalu,
backlink
Pranala balik, juga dikenal sebagai link masuk, inbound link, inlink, atau backlink, adalah Pranala pada suatu situs web yang mengarah menuju ke situs web atau halaman web lainnya. Dalam terminologi dasar link, backlink adalah link apapun yang diterima oleh sebuah node web (halaman web, direktori, situs web atau domain tingkat atas) dari node web lain.
Sebelum munculnya mesin pencari, inbound link awalnya penting sebagai dasar untuk navigasi web. Sekarang ini, link-link tersebut penting sebagai bagian dari peringkat search engine optimization (SEO). Jumlah backlink adalah salah satu indikasi popularitas atau pentingnya website atau halaman (misalnya, ini digunakan oleh Google untuk menentukan PageRank dari halaman web). Di luar SEO, Backlink halaman web mungkin kepentingan pribadi, budaya atau semantik signifikan: mereka menunjukkan siapa yang membuat perhatian ke halaman tersebut.
Jenis-jenis Pranala Balik
Berdasarkan jenisnya, pranala balik atau backlink memiliki dua jenis yang umum dikenal, yaitu backlink dofollow dan backlink nofollow.
Dofollow
Dofollow adalah backlink tautan yang ketika diklik menuju website tersebut dan bernilai di mata Google. Dalam segi SEO, tautan jenis inilah yang dinilai bagus dan baik untuk mesin pencari terutama Google.
Nofollow
Nofollow adalah backlink tautan yang ketika diklik menuju website tersebut bisa dibuka, tapi bernilai mati di mata Google. Backlink ini tidak akan merayapi jika ada outbound link yang terdapat pada sebuah website.
Peringkat Mesin Pencari
Mesin pencari sering menggunakan jumlah pranala balik yang memiliki sebuah situs web sebagai salah satu faktor terpenting untuk menentukan bahwa situs web mesin pencari peringkat, popularitas dan penting. Deskripsi Google PageRank sistem mereka, misalnya, catatan bahwa Google menafsirkan sebuah link dari halaman A ke halaman B sebagai suara, oleh halaman A, untuk halaman B pengetahuan tentang bentuk peringkat mesin pencari telah memicu sebagian dari industri SEO sering disebut linkspam, di mana sebuah perusahaan berusaha untuk menempatkan sebanyak inbound link sebanyak mungkin untuk situs mereka tanpa konteks situs awal.
Website sering menggunakan berbagai mesin pencari optimasi teknik untuk meningkatkan jumlah pranala balik yang menunjuk ke situs web mereka. Beberapa metode gratis untuk digunakan oleh semua orang sedangkan beberapa metode, seperti linkbaiting, memerlukan sedikit perencanaan dan pemasaran untuk bekerja. Beberapa situs web tersandung pada "linkbaiting" secara alami; situs yang pertama dengan sebuah berita menarik 'Berita' tentang seorang selebriti adalah contoh yang baik itu. Ketika terjadi "linkbait", banyak situs akan link ke website 'memancing' karena ada informasi di sana yang ekstrem menarik sejumlah besar orang.
Ada beberapa faktor yang menentukan nilai dari pranala balik. Pranala balik dari situs otoritatif mengenai suatu topik tertentu sangat berharga. Jika kedua situs memiliki konten yang diarahkan untuk kata kunci topik, pranala balik adalah dianggap relevan dan diyakini memiliki pengaruh yang kuat pada mesin pencari peringkat halaman web diberikan pranala balik. Pranala balik mewakili menguntungkan 'suara editorial' untuk menerima halaman web dari laman web memberikan lain. Faktor penting lain adalah teks pranala balik jangkar. Anchor text adalah deskriptif label hyperlink seperti yang muncul pada laman web. Bots mesin pencari (yakni, laba-laba, crawler, dll) memeriksa teks jangkar untuk mengevaluasi bagaimana relevan adalah untuk konten pada halaman web. Jangkar teks dan halaman web konten adanya kesesuaian yang sangat berbobot dalam hasil halaman (SERP) peringkat mesin pencari halaman web sehubungan dengan permintaan kata kunci apapun oleh pengguna mesin pencari.
Teknis
Ketika HTML (Hyper Text Markup Language) dirancang, ada tidak ada mekanisme yang eksplisit dalam desain untuk melacak Backlink di perangkat lunak, seperti ini membawa tambahan overhead logistik dan jaringan.
Sebagian besar konten manajemen sistem termasuk fitur untuk melacak Backlink, disediakan situs eksternal menghubungkan mengirim pemberitahuan ke situs target. Kebanyakan sistem wiki mencakup kemampuan untuk menentukan apa halaman link internal ke halaman tertentu, namun tidak melacak pranala ke halaman tertentu.
Harga BBM Naik, Rakyat Miskin Berkurang
Kenaikan BBM sebesar 10% dapat Mengurangi jumlah rakyat miskin sampe 10%. Jadi, penurunan jumlah rakyat miskin ini bisa mencapai 100%, apabila kenaikan BBM tersebut mencapai 100%. BERIKUT ANALISA-
Harga BBM naik - tadinya rakyat miskin masih mampu naik bis, sekarang jadi jalan kaki… terus di jalan ketabrak metromini yang ngebut karena nguber setoran (gara-gara BBM-nya naik), terus mati… - RAKYAT MISKIN BERKURANG
Tadinya rakyat miskin makan sehari 1x, terus jadi makan 1x tapi buat 3 hari (karena daya belinya turun tapi harga barang naik)… lama-lama mati kelaparan… - RAKYAT MISKIN BERKURANG
Tadinya rakyat miskin yang pada sakit masih bisa beli obat generik… terus BBM naik jadi nggak bisa beli lagi… akhirnya mati… - RAKYAT MISKIN BERKURANG
Atau tadinya rakyat miskin yang sakit masih bisa ke puskesmas naik angkot, sekarang cuma jalan kaki karena ongkos angkot naik, belum sampai puskesmas terus malah mati di jalan… - RAKYAT MISKIN BERKURANG
Ada rakyat miskin yang jadi stress…mikirin BBM yang naik, saking mikirnya… ampe lupa makan dan minum… akhirnya mati juga… -RAKYAT MISKIN BERKURANG
Ada rakyat miskin yang kreatif dan berinisiatif… buat menuhin kebutuhan dia nyolong ayam tetangga… ketangkep, digebukin massa… ampe mati juga… - RAKYAT MISKIN BERKURANG
Atau rakyat miskin yang nyolong ayam tadi ternyata bisa lolos,lantas ayam curiannya itu dimakan… akhirnya kena flu burung… mati juga… - RAKYAT MISKIN BERKURANG
Jadi kesimpulannya :
Langkah pemerintah menaikkan BBM sudah cukup tepat… hanya saja naiknya masih kurang tinggi. Coba kalau dinaikin tinggi-tinggi… pasti makin cepat lagi pengurangan rakyat miskin di negeri ini.
Semoga pemerintah kita membaca analisis ini… dan segera saja naikin lagi, amien…
Arti Kesendirian
Sebutir air ikut mengucur dari sebuah slang air di tangan seorang tukang kebun. Ia merasa dirinya seperti kekuatan raksasa yang mampu mematahkan ranting ringkih dan dedaunan kering di kebun yang gersang, karena musim kemarau yang sangat panjang.
Tetapi, setelah slang itu terserak kembali sendiri dan menempel di sehelai daun mawar yang masih menghijau. Sebutir air itu menjadi oase kecil yang amat cantik di mata seorang pelukis yang sedang memindahkan keindahan mawar itu ke atas kanvasnya yang dipesan oleh istana untuk dihadiahkan kepada tamu negara. Dan butir air itu pun terpindahkan gambarnya menjadi puncak pesona di dalam sebuah lukisan yang membuat semua orang takjub kepada kemolekannya.
Sampai akhirnya, tetesan air itu merasa dirinya melayang-layang oleh bahagia. Karena meskipun hanya setetes dan tidak lagi terkumpul sebagai sebuah kekuatan ia masih bisa memberikan arti. Lalu, butir air itu berpikir bahwa seandainya ia tidak terpercik sendirian ke atas dedaunan, tetapi tetap berkumpul dalam sebuah kungangan air, ia mungkin hanya menjadi tempat tetas nyamuk berdarah. Jadi, alhamdulillah kesendirian punya arti yang tak kecil bila disyukuri.
Cerpen : Sebuah Harapan Bagian 4
Lanjutan…
Diary, hari ini hari bahagia. Idul Fitri. Aku masih trauma dengan kejadian beberapa hari lalu yang tentu saja menimbulkan kekakuan hubunganku dengan papa. Hambar.
Mama memang cenderung tak mau tahu dengan kejadian beberapa hari yang lalu. Apalagi memang mama sangat nggak peduli sama aku. Hanya karena gara-gara aku menyukai Mas Rahadi. Yang mungkin menurut Mama adalah salah. Yang bisa dikatakan itu adalah kesalahan berat. Ibarat pemain sepak bola. Aku kayaknya sudah melakukan pelanggaran keras, hingga berhak menerima kartu merah. Ah, aku sendiri jadi serba salah. Siapa sebenarnya yang salah, aku ataukah mereka, atau malah Mas Rahadi? Otakku berputar keras bagai sebuah hardi disk komputer yang harus memproses file ukuran raksasa.
Diary, hari bahagia yang seharusnya menjadi hari kasih sayang dalam keluarga, ternyata bagiku tak beda dengan masa-masa sulit yang biasa aku terima sejak aku memilih Mas Rahadi sebagai calon pendamping hidupku. Ah, entahlah diary. Aku kok seperti kehilangan semangat hidup. Gairah hidupku lenyap begitu saja ketika aku harus menghadapi semuanya sendirian. Aku gamang. Meski belakangan aku ceritakan juga masalah ini kepada Mas Rahadi. Ajaib, Mas Rahadi mau ngerti soal ini. Ia malah memberikan pemecahan yang terus terang saja menerbitkan sebuah harapan. Tidak saja itu, ia mampu memberikan semangat kepadaku untuk tetap hidup dan berdakwah. Ah, memang lain Mas Rahadi ini. Tapi sayang, hati papa dan mama masih sulit untuk diluluhkan. Hati mereka masih tegar kokoh dengan segala keinginannya yang hampir menenggelamkan harapan-harapanku, juga harapan kakak-kakakku. Ah, papa dan mama memang egois, diary. Betul-betul egois. Aku jadi iri dengan beberapa orang tua sohibku. Mereka kok kayaknya bijaksana banget dengan keinginan-keinginan anaknya. Keinginan yang wajar tentunya. Ah, semoga papa dan mamaku demikian pula. Aku berharap semoga papa dan mama menyadari kekeliruannya selama ini. Aku tetap menghormati mereka, meski tak semua keinginannya aku penuhi, terutama keinginan-keinginan tak wajarnya. Seperti mempersulit aku untuk menikah dengan Mas Rahadi.
Diary, kalau memang papa dan mama sayang sama aku, tentu sudah sejak lama ia memberikan harapan terhadap keinginan-keinginanku. Papa dan mama memang egois, diary. Kayak mereka nggak pernah muda aja, ya?
Diary, aku capek mengikuti kemauan mereka yang aneh-aneh dan tak masuk akal. Tapi suatu saat aku harus mampu membuat mereka berpikir, bahwa sebenarnya akupun bisa berbuat banyak untuk urusan ini. Kenapa aku cenderung nrimo akhir-akhir ini, itu karena aku ingin menunjukkan sikap hormatku pada mereka. Namun, kelihatannya sikap lemahku itu hanya membuat papa dan mama merasa ada di atas angin. Merasa menemukan jurus-jurus ampuh untuk memojokkanku. Hingga aku diharapkan tak bisa mengelak lagi dan harus ikut dengan kemauan papa dan mama.
Diary, hari ini aku ulang tahun. Tepat di usiaku yang ke dua puluh dua. Aku bahagia. Tentu saja, karena ini adalah hari bersejarah bagiku. Aku tetap menyalakan sebuah harapan dalam hatiku. Harapan yang senantiasa menjadi obsesiku. Tak ada ucapan atau bingkisan dari papa dan mama. Aku tahu mereka sangat kecewa dengan keputusanku selama ini dalam memilih Mas Rahadi sebagai calon pendamping hidupku. Ya, calon, karena papa pernah mengatakan setuju dengan pilihanku, meski dengan syarat. Tiga tahun, baru boleh menikah. Berat memang. Namun aku dan Mas Rahadi tetap berharap waktu itu tak begitu lama. Setahun adalah waku normal yang kuinginkan. Semoga papa dan mama mau mengerti keinginanku. Keinginan yang menurutku adalah wajar, bila kejadian terdahulu yang menimpa kakak-kakak perempuanku tak ingin terulang. Meski aku nggak ingin itu terjadi padaku. Tapi mungkin dalam bentuk lain.
Ya, kalau memang papa dan mama sayang sama Nuri, diary. Mereka pasti sudah menyambut kehadiran Mas Rahadi sebagai menantunya. Ya, mungkinkah itu terjadi? Setidaknya itulah harapanku, diary. Kira-kira menurutmu, diary, papa dan mama akan meluluskan keinginanku nggak? Kalau nggak, aku sangat kecewa sama mereka. Dan aku tetap menderita atas sikapnya yang sok menyayangi aku. Ya, kadangkala sebagai anak, aku harus menerima perlakuan yang tak wajar. Papa dan mama selalu berlindung di balik alasan ‘demi kebahagiaan kamu”. Seolah kalimat itu dijadikan tameng untuk menentramkan pikiranku. Yang sebenarnya justru membuatku semakin gelisah dan menderita.
Diary, Mas Rahadi hari ini datang menemuiku dan mengucapkan selamat ulang tahun dalam bentuk lain. Aku merasakan ini adalah ekpresi kasih sayang Mas Rahadi padaku. Tentu aku bahagia. Karena belum pernah ada seorang lelaki yang memberikan ucapan itu sebelumnya di hari bahagiaku.
Diary, aku cukupkan sampai sini dulu ya. Yang jelas harapanku tetap besar untuk menjadi pendamping hidup Mas Rahadi. Siapa tahu catatan ini nanti bisa dibaca sama papa dan mama. Moga-moga juga mereka mau ngerti penderitaan dan keinginan-keinginanku. Semoga, ya diary?
TAMMAT
Buat seseorang, semoga tetap tabah dan sabar.
Firman Allah Swt.: “Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (TQS al-Baqarah [2]: 153)
Cerpen: Bersinarlah Matahariku
“Sini, Pak! Sini..,” kuminta suamiku duduk mendekat agar kami tidak ketetesan air hujan. Petang ini, kami sedang berada di terminal kampung Rambutan. Sebuah terminal yang sudah tidak asing lagi di pendengaran kita. Terminal yang bisa dibilang begitu …… kumuh!! Tapi dibalik semua itu harus diakui bahwa ratusan keluarga menggantungkan hidupnya di sana.
Kunikmati sesendok demi sesendok lontong kari dihadapanku. Kulihat suamiku pun demikian, sangat menikmati tahu campur kesukaannya. Tiba-tiba mataku tertumbuk pada pemandangan unik didepanku. Si Ibu penjual tahu campur sedang tidur mengeloni anaknya, bocah laki-laki berumur lebih kurang 3 tahunan. Seringkali tetesan air hujan jatuh tepat di dahinya. Si ibu yang begitu cepat tertidur pulas, tak tahu kalau air hujan nakal itu telah mengganggu buah hatinya.
Aku langsung teringat pada Karim, putra kami. Dalam keadaan seperti itu si Ibu masih tetap dapat mendampingi putranya, sementara aku? “Sekarang dia sedang apa ya, Pak?” tanyaku mengejutkan suamiku. “Siapa? Karim?” tebak suamiku yakin. “Kenapa, Ibu ingat dia? Sabar, ya Bu. Dia pasti juga ingat Ibu,” hiburnya, membuatku tak bisa menahan air mata. “Pak, Ibu kangen dia,” ujarku lirih. Untuk pertama kalinya kutinggal anakku sendiri di Bandung, hanya ditemani pengasuhnya. Kami harus datang ke kota metropolitan ini, demi karirku. Dan suamiku rela cuti, hanya untuk mengantarku. “Tidak baik Ibu pergi sendiri, walaupun untuk urusan kerja. Biarlah besok Bapak antar. Bapak masih punya jatah cuti, kok!” kata-kata suamiku tadi malam masih terngiang-ngiang di telingaku. Allah…terangilah selalu hati hamba-Mu ini agar bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Agar keegosian hati tidak menjebak hamba.
Kembali kulihat ibu dan anak yang sekarang masih tertidur pulas. Hujan sudah mulai reda. Kami berniat segera pulang. Jam telah menunjukkan pukul tujuh malam. “Sudah, Pak,”kataku pada Bapak yang menunggu kaki lima ini, mungkin suami si Ibu. “Maaakk! Udah tuh!” teriakannya mengagetkan si Ibu. Cepat-cepat Si Ibu bangun dan mengatakan harga dua piring dan dua gelas yang telah kami habiskan. Si kecil pun ikut terbangun. Sambil duduk dia balik memainkan air hujan yang menggenang di dekatnya. Dasar anak-anak. Sepertinya mereka tidak peduli dan bahkan tidak pernah menuntut kehidupan yang lebih baik dari yang sedang mereka jalani. Apapun yang terjadi pada mereka… bagaimana pun kondisi mereka… mereka akan selalu menikmatinya. Setelah kubayar jumlah yang disebutkan, kami pun beranjak pergi.
Setengah berlari, kami menuju tempat bus antar propinsi dan berebut dengan penumpang lainnya. Bus Patas AC ini tak enghilangkan penat yang kami rasakan. Belum lagi rasa bersalah yang memenuhi dadaku. Sengaja atau tidak aku telah memaksa suamiku meninggalkan tumpukan tugas kantornya. Juga telah menelantarkan anakku…membiarkannya semalam bersama orang lain. Tanpa suara lantunan ayat suci dan dendangan sholawatku yang biasa mengantar tidurnya. “Maafkan Ibu, Pak,” ucapku sambil bersandar di pundak suamiku disambut dengan elusan tangannya di punggung tanganku. Selanjutnya, kubaca Al Fatihah dan kukirim khusus buat buah hatiku…sekedar mengurangi rasa bersalah ini.
Kami tiba di rumah pukul satu tepat. Karim sudah pulas…sendirian. Wajah tanpa dosanya membuat air mataku kembali deras mengalir. Maafkan Ibu, Sayang. Kucium dahi bocahku. Besok, Insya Allah tepat sebelas bulan usianya. Dan sampai hari ini aku masih tetap sibuk, bukan mengurusnya tapi mengurus pekerjaanku, mengejar karirku. Allahu robbi.
“Selamat, Mbak Fati. Saya dengar presentasi Mbak kemarin sukses!” sambut Ine, teman seruanganku membuatku terkejut. “Maaf, Ne. Saya terlambat. Si Adek (panggilanku untuk Karim) tidurnya pulas. Baru bangun jam tujuh tadi, jadi Saya menunggunya. Maklum, kemarin kan tidak ketemu seharian. Saya kangen, eui!” kataku sambil tersenyum. “Pak Bos sepertinya paham kok, Mbak. Barusan, rekanan kita yang di Jakarta telpon pada beliau dan mengatakan bahwa presentasi Mbak membuat mereka tertarik. Hasilnya, order dalam jumlah besar dan dalam waktu dekat!!” kata Ine berapi-api. “Pesan Direktur, begitu sampai Mbak diharap segera menghadap. Sepertinya Beliau ingin menyampaikan selamat secara langsung pada Mbak,” lanjutnya.
Sekarang, sudah tiga bulan sejak peristiwa itu. Aku masih berkutat dengan pekerjaanku yang dinilai cukup sukses oleh tim manajemen. Kemarin, Direktur memanggilku. Aku dipromosikan untuk sebuah jabatan baru. Imbalan yang ditawarkan cukup memikat. Bahkan kalau boleh jujur, jauh lebih tinggi dari gaji suamiku. Sebuah tawaran yang sempat membuatku bimbang. Dan aku minta waktu dua hari untuk memikirkannya. “Terima saja, Fati. Dengan gaji sebesar itu, impian kalian akan segera terwujud. Rumah.. bahkan mobil mewah!! Putramu akan menjadi anak orang kaya. Segala yang dimintanya dapat kalian penuhi dengan segera. Kalian bisa pergi berlibur, bahkan ke luar negeri!! Dan yang pasti, kamu juga dapat membantu suamimu meringankan bebannya. Ayo, Fati. Kesempatan tidak datang dua kali. Ambil kesempatan ini atau kalian tetap akan seperti sekarang?” “Jangan Nurul. Uang belum tentu menjamin kebahagiaan. Bisa jadi kamu akan semakin sering menelantarkan keluargamu. Membiarkan mereka tanpa kehadiranmu. Dan putramu hanya akan terpenuhi kebutuhan materinya saja. Sementara, kasih sayang seorang Ibu yang dia butuhkan sulit kamu penuhi. Kamu mungkin hanya bisa membelikan tanpa pernah mengetahui kapan dia memakainya. Yang paling menyedihkan adalah jika kemudian dia menjadi lebih dekat dengan pengasuhnya daripada dengan ibunya.” Batinku mulai berperang. Ya Allah, Bantu hamba memutuskan yang terbaik. Berilah hamba petunjuk dan hidayah-Mu, Robbi.
Tak terasa hari ini adalah deadline dimana aku harus memberikan jawaban pada Direkturku. Pagi ini seperti biasa kami berangkat berdua. Karim melambaikan tangannya saat kami tinggal tadi. Oh, matahariku. Bersinarlah terus Sayang…Ibu ingin selalu melihat sinarmu dalam setiap helaan nafas Ibu.
“Karim, sini Nak. Ibu bacakan ceritanya. Karim mau cerita yang mana?” “Ni….,”katanya sambil menunjuk salah satu cerita dari buku serial Anak Muslim: kisah sebuah tong sampah. Mulailah aku bercerita lengkap dengan mimik wajah yang sangat disukainya. Bahkan kadang dia menirukan caraku bercerita saat menceritakan kembali kisah tersebut ke teman bermainnya. Allah..Subhannallah. Senyumku mengembang, senyum yang tak pernah kurasakan ketika aku masih sibuk dengan pekerjaanku enam bulan yang lalu.
Memang, aku memutuskan untuk berhenti bekerja. Sebuah keputusan yang disesalkan banyak pihak terutama di tempat aku bekerja. Namun sekaligus sangat menggembirakan keluargaku. “Alhamdulillah, Bapak bangga pada Ibu. Saat di puncak karir, Ibu rela melepaskannya demi keluarga. Bapak memang tidak salah memilih pendamping hidup dan Ibu dari anak-anak kita. Alhamdulillah,” kata-kata suamiku masih cukup melekat dibenakku saat aku ungkapkan keputusanku, pada malam sebelum aku menghadap direkturku. “Iya Pak. Ibu iri pada Ibu pedagang kaki lima di terminal kampung rambutan waktu itu, yang bisa terus bersama putranya. Sementara Ibu hanya bisa memberikan materi untuk Karim. Padahal kita berdua sangat paham bahwa waktu bersama orang tua adalah saat yang penting bagi perkembangan anak kita,” sahutku waktu itu. Alhamdulillah, sekarang aku di rumah. Menunggu suamiku pulang dari kerjanya sambil menjaga butik kecil yang kurintis enam bulan lalu. Sementara Karim terlelap setelah mendengar ceritaku. Subhannallah..Alhamdulillah, Ya Allah. Kau tunjukkan pada hamba jalan ini, gumamku sambil berjalan menuju tempat tidur bocah kecilku.
Tuesday, June 10, 2025
5 Cara Non-Konvensional Menghasilkan Uang Dari Blog
Menghasilkan uang melalui blog selama ini dianggap hanya bisa dilakukan secara langsung, directly from the blog.
Sebagian besar tips make money from blogging yang tersebar di internet mengulas tentang bagaimana cara-cara menghasilkan uang dari blog Anda dengan cara-cara “konvensional” seperti memasang iklan Google Adsense, membuat blog review product dengan affiliate link dari Amazon Associates, atau mengikuti program paid review.
Padahal, sebenarnya, ada banyak cara “non-konvensional” untuk menghasilkan uang melalui blog yang barangkali tidak pernah Anda pikirkan sebelumnya.
Lalu apakah cara-cara “non-konvensional” untuk menghasilkan uang dari blog Anda?
Berikut adalah 5 cara menghasilkan uang secara tidak langsung dari blog yang mungkin tidak pernah Anda pikirkan sebelumnya:
1. Membuka Layanan Konsultasi
Jika Anda benar-benar menguasai topik yang Anda tekuni dan menjadi ahli di bidang tertentu, Anda bisa membuka layanan konsultasi bagi mereka yang membutuhkan nasehat profesional Anda. Beberapa topik tertentu barangkali memiliki peluang yang lebih besar ketimbang topik yang lain. Namun pada dasarnya, terbuka lebar peluang untuk menghasilkan uang dengan memberikan layanan konsultasi melalui blog Anda.
Di luar negeri, layanan konsultasi biasanya dibayar per jam. Salah satu blogger asing yang sukses memberikan layanan konsultasi adalah Chris Garrett (pemilik Chrisg.com). Di Indonesia, sejauh yang saya tahu, sayangnya belum ada blogger yang mengambil peluang ini secara serius.
Anda tertarik?
2. Membuka Kursus Online Anda Sendiri
Selain memberikan layanan konsultasi, sekali lagi jika Anda benar-benar menguasai topik yang Anda pilih, Anda bisa membuka kursus online berbayar. Melalui kursus online berbayar, setiap member yang bergabung bisa belajar secara langsung, step-by-step dari Anda. Biasanya, kursus online menerapkan sistem keanggotaan paid membership tertutup dimana setiap member harus membayar sejumlah uang selama jangka waktu tertentu.
3. Menerbitkan Blog Menjadi Buku
Menerbitkan buku yang berasal dari blog saat ini semakin populer dan banyak dijadikan model monetisasi blog. Semakin potensial pasar niche yang Anda tekuni, maka semakin besar pula peluang menerbitkan blog Anda dalam bentuk buku. Di luar negeri, mengubah blog menjadi buku, misalnya, dilakukan oleh Gina Trapani, chief editor Lifehacker.com dan Darren Rowse, blogger profesional pemilik ProBlogger.net (baca juga wawancara eksklusif saya bersama Darren Rowse di ebook gratis “The SuperBlogger Code“).
Contoh lain adalah buku yang berasal dari blog ICanHasCheezBurger.com, sebuah blog unik yang sepenuhnya berisi foto-foto kucing dengan caption lucu. Di Indonesia, salah satu blogger fenomenal yang sukses membukukan blognya adalah Raditya Dika. Bahkan, bukan hanya buku, film yang diangkat dari blog Dika pun menuai sukses di layar lebar. Oh ya, saya sendiri sudah menerbitkan dua buah buku tentang blogging dan make money from blogging yang materinya saya ambil dari blog ini.
4. Menjadi Pembicara Seminar Berbayar
Menjadi pembicara seminar, konferensi ataupun workshop juga bisa menjadi salah satu cara para blogger untuk menghasilkan uang. Tentu saja, untuk bisa menjadi seorang pembicara seminar Anda harus cukup memiliki keahlian khusus tertentu. Selain itu Anda juga dituntut untuk memiliki kredibilitas positif sebagai ahli di bidang yang Anda tekuni. Di luar negeri, nama Darren Rowse dan Jeremy Schoemaker (baca juga wawancara eksklusif saya bersama Jeremy “Shoemoney” Schoemaker di ebook “The SuperBlogger Code“) sudah sering menjadi langganan pembicara seminar, terutama jika berkaitan dengan topik make money from blogging.
Di Indonesia, sejumlah blogger juga mulai serius menjadi pembicara seminar. Contohnya adalah Mas Budi. Kebetulan, saya sendiri sempat beberapa kali diminta menjadi pembicara seminar tentang make money from blogging.
5. Menjadi Ghost Writer
Tahu kan arti ghost writer? Gampangnya, ghost writer adalah orang yang menulis artikel untuk orang lain, atas nama orang lain, dengan imbalan uang tertentu. Jika Anda cukup punya nyali dan tidak ada masalah dengan persoalan etis tidaknya pekerjaan ini, profesi ghost writer bisa menjadi pilihan Anda.
Di luar negeri, profesi ghost writer yang dilakoni para blogger bukan lagi hal yang aneh dan tabu. Di Indonesia sendiri, meskipun nyaris tidak ada data yang terpublikasi, saya pribadi yakin bahwa profesi ghost writer mulai banyak dijalani para blogger lokal Indonesia.
Nah, ternyata ada banyak cara “non-konvensional” untuk menghasilkan uang melalui blog yang mungkin tidak pernah Anda pikirkan sebelumnya, bukan?
Bagaimana menurut Anda?
Tertarik untuk mencoba?
7 Keuntungan dan Kerugian Copywriting ala Hype Advertising
“The consumer isn’t a moron, she is your wife. You insult her intelligence if you assume that a mere slogan and a few vapid adjectives will persuade her to buy anything. She wants all the information you can give her.”
(Pembeli bukanlah orang bodoh, ia adalah istri Anda. Anda menyinggung kecerdasannya jika mengira bahwa slogan kosong dan kata-kata hambar akan membuatnya membeli apapun. Ia menginginkan semua informasi yang bisa Anda berikan padanya)
(David Ogilvy, pendiri Ogilvy & Mather)
Betapa benar apa yang disampaikan David Ogilvy, pendiri biro iklan terkenal Ogilvy and Mather diatas. Setiap pembeli bukanlah orang bodoh. Setiap pembeli sejatinya menginginkan informasi yang benar, lengkap dan tentu tidak berlebih-lebihan.
Itu idealnya.
Sayangnya, apalagi di dunia maya, teramat banyak informasi yang sengaja dibesar-besarkan atau dilebih-lebihkan dan cenderung menyesatkan dengan tujuan semata-mata untuk mendapatkan sebanyak mungkin keuntungan, tanpa mempedulikan apakah informasi yang disampaikan benar atau salah.
Fenomena teknik copywriting ala hype advertising seperti ini juga telah merambah dunia internet marketing di Indonesia. Jika Anda cukup rajin berselancar, ada banyak contoh situs yang memilih taktik hype advertising di dalam materi iklan (terutama iklan PPC lokal) ataupun sales letter-nya.
Lucunya banyak diantaranya yang bahkan hanya sekedar menterjemahkan materi copy iklan dari buku-buku atau malah sales letter berbahasa Inggris.
Beberapa ciri iklan-iklan ala hype advertising yang seringkali kita temui antara lain adalah:
1. Klaim yang sangat berlebih-lebihan pada headline atau judul sales letter.
Misalnya: “Jika Anda Bisa Mengetikkan Nama Anda, Anda Bisa Menulis Buku Dalam 30 Hari – Dijamin!”
2. Nada dan penekanan pada isi sales letter yang dipenuhi tanda seru, huruf kapital, garis bawah serta blok warna-warna mencolok.
Misalnya: “Seorang programer menyingkapkan strategi SANGAT-RAHASIA dimana Anda, juga, dapat menggunakannya untuk mendapatkan KEBERUNTUNGAN SEPERTI-BILL GATES di bisnis piranti lunak!! Ambil kartu kredit Anda dan pesan SEKARANG JUGA!”
3. Ungkapan yang ekstrim dan tidak didukung bukti.
Misalnya: “Peluncuran produk baru paling penting yang pernah ada di muka bumi.”
4. Ungkapan yang terdengar mengesankan namun tidak benar.
Misalnya: menyebut seseorang “Best Selling Author”, padahal ia tidak pernah masuk di dalam daftar penulis buku terlaris.
5. Dipenuhi kesaksian yang berlebih-lebihan.
Misalnya: “Ya, Saya Menghasilkan Ratusan Juta Rupiah Pada Hari Peluncuran Produk Saya Karena Membeli Software Ini.”
Lalu kenapa orang memilih model hype advertising untuk copywriting iklan mereka?
Harus diakui, memang ada sejumlah keuntungan menggunakan strategi hype advertising. Beberapa keuntungan iklan hype advertising diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Iklan Sangat Menggoda Untuk Dibaca/Diklik
Dengan copywriting iklan yang bombastis dan berlebih-lebihan, sekali lagi meskipun jauh dari kebenaran, banyak calon konsumen yang tergoda untuk membaca atau sekedar mengklik iklan yang menggunakan teks iklan model hype advertising. Biasanya karena rasa penasaran yang besar atau karena ingin membuktikan kebenaran materi iklan yang diberikan. Sayangnya, setelah membaca keseluruhan materi, seringkali terjadi bahwa teks iklan yang disampaikan tidak sehebat produk atau jasa yang dipasarkan.
2. Menonjol Diantara Iklan Lain
Hype advertising juga menjamur karena dianggap sebagai pilihan taktik yang tepat agar iklan menonjol dan berbeda diantara iklan-iklan lain yang cenderung seragam. Iklan yang luar biasa berlebihan dianggap justru yang terbaik. Jargon “Purple Cow” dari Seth Godin agar setiap pemasar berusaha menjadi “sapi ungu” dijadikan pembenaran. Padahal teori Purple Cow sendiri tidak pernah menyarankan agar pemasar menipu atau menyesatkan calon konsumennya.
3. Cepat Terjadi Transaksi Penjualan Dalam Waktu Singkat
Taktik hype advertising memang terbukti mampu memberikan hasil transaksi penjualan dengan cara yang lebih cepat dan dalam waktu singkat. Karena penasaran, biasanya pembeli rela mengeluarkan uang untuk membeli produk atau jasa yang diiklankan. Apalagi jika ada garansi uang kembali. Biasanya, mereka yang banyak menjadi korban adalah calon konsumen baru atau mereka yang tidak terbiasa membaca sales letter seperti ini.
Meskipun demikian, sebenarnya hype advertising menyimpan potensi kerugian yang jauh lebih banyak dan berdampak jangka panjang, baik bagi si pemasar maupun calon konsumen. Beberapa kerugian hype advertising diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Merusak Reputasi Si Pemasar
Materi iklan yang berlebih-lebihan dan cenderung menyesatkan ala hype advertising sejatinya merusak reputasi pribadi si pemasar. Ia dengan cepat akan dianggap menipu karena menyampaikan informasi yang tidak benar. Tidak sulit menemukan keluhan konsumen yang menganggap seorang pemasar adalah penipu dan pada gilirannya justru menjatuhkan nama baik si pemasar.
2. Menurunkan Kepercayaan Calon Konsumen
Selain merusak nama baik, strategi hype advertising juga akan menurunkan kepercayaan atas produk atau jasa yang dijual oleh si pemasar. Mereka yang merasa tertipu dengan materi teks iklan atau sales letter yang berlebih-lebihan akan menyebarluaskan informasi ini sehingga menjadi viral marketing negatif yang sangat ampuh untuk membuat calon konsumen lain terpengaruh.
3. Menghalangi Peluang Kerjasama Dengan Pihak Lain
Meskipun tetap ada peluang bekerjasama dengan pihak lain, mereka yang menggunakan taktik hype advertising cenderung dijauhi oleh mereka yang tidak ingin dituding ikut menyebarluaskan strategi beriklan seperti ini.
4. Memancing Tuntutan Hukum Dari Yang Dirugikan
Di banyak negara, materi iklan yang berlebih-lebihan dan cenderung menipu seperti hype advertising bisa dikenai tuntutan hukuman. Konsumen yang dirugikan dengan iklan-iklan yang menyesatkan bisa melakukan tuntutan hukum kepada si pembuat iklan. Sayangnya, di Indonesia belum ada tindakan hukum yang diberikan untuk praktek-praktek periklanan yang menggunakan strategi hype advertising yang menyesatkan ini. Mungkin YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia), yang seharusnya menfasilitasi ditertibkannya praktek-praktek beriklan yang tidak terpuji seperti ini.
Di satu sisi, hype advertising sangat merugikan, terutama bagi calon konsumen dan pengguna internet yang belum terbiasa dengan taktik-taktik seperti ini. Namun demikian, di sisi lain, hype advertising faktanya juga memberikan keuntungan (meskipun sesaat) terutama bagi si pemasar.
Dengan copywriting iklan seperti ini, nyatanya mereka berhasil mengeruk keuntungan besar serta dalam waktu relatif singkat.
Itulah sebabnya, bukan tidak mungkin terjadi, seseorang yang menggunakan strategi hype advertising berhasil melakukan banyak transaksi penjualan produk ataupun jasa yang ia miliki, meskipun pada saat yang sama ia juga mendapatkan banyak caci maki dan hujatan karena taktik tidak terpuji yang ia lakukan.
Akhirnya, semua kembali kepada diri kita masing-masing.
Sebagai konsumen, seyogyanya kita lebih cerdas dan teliti memilih iklan mana yang benar dan mana yang menipu. Sebagai pemasar, akan lebih bijaksana kiranya apabila kita mempertimbangkan juga nama baik kita, kredibilitas kita dan kepercayaan konsumen kita dengan memberikan informasi yang benar untuk setiap produk atau jasa yang kita pasarkan.
Ingat, pembeli bukanlah orang bodoh.
Seperti kata David Ogilvy, ia adalah istri kita.
Make Money from Blogging Terpenting Untuk Dipelajari?
Friends’ Project adalah sebuah proyek sederhana yang didasari oleh keinginan untuk memberikan ruang saling berbagi secara lebih luas kepada kawan-kawan terbaik saya, Anda – para pembaca blog ini. Melalui proyek ini harapan saya nantinya akan lebih banyak blogger, tidak peduli newbie ataupun master, yang bisa berbagi pendapat, pengalaman dan ilmu kepada pembaca blog ini.
Pertanyaan:
“Jika Anda ingin belajar make money from blogging, topik apa yang menurut Anda paling penting untuk dipelajari? Apa alasannya?”
“SEO. Karena menurut saya SEO (Search Engine Optimization) merupakan hal yang paling penting setelah konten. Beriklan secara offline atau secara lisan mungkin bisa mendatangkan visitor. Tapi sangat jauh di bawah kualitasnya bila visitor itu berasal dari Search Engine.”
“SEO. Karena saya masih baru dalam dunia blogging, tentu saya ingin meningkatkan trafik di blog saya. Saya juga masih belum terlalu mengerti tentang SEO ini Jadi saya merasa SEO ini sangat penting untuk dipelajari bagi saya. Dan menurut saya yang berpotensi memberikan penghasilan dari blog kita adalah pengunjung yang datang dari search engine.”
“JALAN YANG TEPAT“. Selama ini saya mempelajari make money from blog ialah jalan untuk mendapatkan uang terlebih dahulu, yang artinya saya selalu mencari semua master yang sudah berpengalaman untuk mengajarkan saya bagaimana cara untuk make money from blog. Kadang semua orang beranggapan bahwa make money from blog itu mudah, namun bila tidak mengetahui jalan yang tepat akhirnya mereka tersesat dan tidak akan mendapatkan hasil sama sekali.
Ibaratkan kita naik sebuah perahu disungai, kita yakin kalau kita bisa sampai di samudera namun bila kita belum tahu jalan yang tepat bisa jadi kita akan tersesat ke anak sungai yang malah akan menjerumuskan kita kita ke jurang. Maka bila saya ingin mempelajari sesuatu maka saya cari ahlinya, ketika ingin mempelajai SEO saya datangi masternya, saya minta petunjuk kemudian saya praktekkan, begitu juga dengan ilmu yang lain, sehingga kita mempunyai seseorang yang mengarahkan kita jalan yang tepat untuk make money from blog.”
“Tergantung jenis monetize-nya. Kalo mo buat paid review ya pelajari dunia itu. Kalo mo PPC ya pejari dunia Adsense dan sebangsanya, dll. Namun terpenting bagi saya adalah bagaimana meningkatkan trafik, karena dengan trafik yang tinggi maka itu merupakan nilai market yang sangat bagus untuk pemasaran product kita.”
“Menurut saya, topik yang terpenting adalah membangun trafik dan bagaimana cara mempertahankan atau bahkan meningkatkan trafik tersebut. Bagaimana caranya mendatangkan visitor dalam jumlah banyak adalah hal yang terpenting. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan mempelajari hal-hal seputar SEO, membangun komunitas dan mendapat pengunjung yang loyal, dan lain-lain. Karena dengan mantapnya trafik, tentu saja situs/blog tersebut sangat berpotensi untuk menjadi lahan pendapatan kita di internet.”
“Topik yang paling menarik adalah tentang “bagaimana menarik minat pengunjung agar mau datang ke blog kita?”
Alasannya: Kebanyakan orang membuka internet adalah untuk mendapatkan informasi. Bila konten sebuah blog dapat memenuhi kebutuhan akan informasi seseorang maka blog tersebut sudah pasti akan mendapat pengunjung. Semakin banyak pengunjung, maka peluang “make money from blog akan semakin besar”. Makanya kita harus bisa membuat artikel atau konten seperti ringtone, software, film, dan lain-lain sebisa mungkin dapat bermanfaat bagi orang banyak, minimal “niche market” dari blog tersebut.
Menurut catatan saya dari “blogwalking” dan kisah sukses para blogger terutama yang dari Indonesia, kunci dari make money from blog adalah trafik atau pengunjung blog. Pengunjunglah yang akan menentukan berapa besar penghasilan blog. Nol atau ribuan dollar. Menurut saya ini betul sekali.
Sebuah blog adalah seperti halnya kita mempunyai toko. Kontennya adalah barang yang dijual. Bila barang yang dijual tidak dibutuhkan orang atau barang-barangnya sudah kadaluwarsa alias basi sehingga tidak akan dicari orang lagi tentunya tidak akan ada orang yang datang mengunjungi toko kita. Atau sebaliknya barang-barang di toko bagus dan berkualitas tapi kurang promosi, penampilan toko jelek, ini juga dapat membuat sepi pengunjung. Untuk apa punya toko kalau tidak ada pengunjung, tentunya pemiliknya bakal bangkrut, barangnya tidak ada yang beli. Akhirnya toko tersebut “istirahat dengan menyesal” alias tutup.
Begitu juga dengan blog. Bila kontennya tidak berkualitas, tidak menarik, sudah kuno atau kadaluwarsa apalagi asal posting dan isinya tidak karuan tidak bermanfaat tentunya pengunjungpun akan sedikit jumlahnya. Tapi konten juga bukan segala-galanya, karena bila blog tidak melakukan promosi maka “sama juga bohong” tidak akan ada pengunjung yang mengetahui adanya blog tersebut.
Kesimpulan dari ilustrasi di atas, maka berarti untuk menarik minat orang agar datang ke blog kita berarti adalah dibutuhkan konten dan promosi blog. Selanjutnya, bila konten blog sudah dapat bermanfaat, dibutuhkan, dicari bahkan di nanti-nanti oleh orang. Mau pakai program monetize apapun akan laris manis. Tapi tentunya ini juga dibutuhkan kepiawaian dan kehati-hatian pemilik blog agar iklan, paid review, referral, dan program monetize lainnya jangan sampai malah membuat pengunjung merasa di manfaatkan. Kalau begini caranya biarpun konten bagus lama-kelamaan mereka “ogah” datang lagi karena merasa di manfaatkan. Masih banyak kok blog lain yang kontennya bagus,… [ begitu mungkin isi hati mereka ].
Kesimpulan dari tulisan saya ini adalah konten, promosi blog dan pengunjuing sangat berkaitan erat untuk monetizing blog. Kalau dibuat skala prioritas urutannya adalah: 1. Konten 2. Promosi Blog 3. Pengunjung 4. Monetize.”
“Mmmmhh… wah saya merasa kurang kompeten nih untuk menjawab pertanyaan ini. Tapi saya coba deh, karena kita sama-sama saling belajar. Sebenarnya ada banyak hal yang perlu dipelajari.
1. Kita perlu mengetahui seluk beluk blog itu sendiri, minimal kita mengetahui fitur dan cara penggunaan blog engine yang kita pakai.
2. Berlatih untuk menulis konten yang menarik, mudah dipahami, dan original
3. Belajar ilmu SEO.
4. Belajar desain blog.
Tapi kalau diminta memilih yang paling penting saya rasa menulis konten yang menarik dan original adalah langkah awalnya. Alasannya SEO bisa kita optimalkan jika sudah ada artikel diblog kita. Dari laporan statistik blog, kita bisa melihat artikel dan kata kunci apa saja yang perlu ditingkatkan dan dioptimalkan. Ingatkan dengan pilar CTPM?”
“Langkah awal monetisasi blog. Karena begitu banyak blogger pemula yang ingin memonetisasi blognya tapi mereka tidak tahu langkah awal apa yang harus dilakukan, bisnis apa yang harus dijalankan pertama kali, dan bagaimana melakukannya.”
“Menurut saya hal terpenting untuk dipelajari adalah cara promosi blog dan juga cara untuk mendapatkan trafik. Mengapa? Karena pada dasarnya trafik adalah hal yang paling dibutuhkan dalam making money from blogging. Traffic is money. Gak ada trafik, sama dengan gak ada yang ngeliat koran yang kita jajakan. Gak ada yang mau beli korannya.”
SEO (Search Engine Optimization) nampaknya masih dianggap sebagai topik terpenting jika ingin belajar make money from blogging.
Topik penting lain yang nampaknya juga banyak dibutuhkan adalah mengenai bagaimana memulai make money from blogging, bagaimana menarik pengunjung ke blog kita dan bagaimana menulis konten yang bagus dan memberi manfaat bagi pembaca blog kita.
Beberapa topik, kebetulan, sempat saya tulis di blog ini. Jika Anda memiliki waktu senggang, tidak ada salahnya membuka-buka kembali arsip-arsip lama artikel di blog ini. Beberapa topik lain yang belum ter-cover, semoga nanti bisa saya hadirkan di blog ini.
Saya juga ingin berterima kasih kepada teman-teman yang telah berpartisipasi dalam “ Friends’ Project” ini, karena lewat jawaban-jawaban Anda, setidaknya saya semakin tahu topik apa yang paling dibutuhkan untuk make money from blogging.
Bagaimana dengan Anda?
Apa topik terpenting yang ingin Anda pelajari untuk make money from blogging?
Senang sekali jika Anda juga mau berbagi disini.
Saya tunggu komentarnya.
Friday, June 6, 2025
KUPU-KUPU
Seseorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu. Dia duduk dan mengamati selama beberapa jam kupu-kupu dalam kepompong itu ketika dia berjuang memaksa dirinya melewati lubang kecil itu. Kemudian sang kupu-kupu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi.
Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya. Dia ambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu. Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh yang gembung dan kecil, serta sayap-sayap yang mengerut. Orang tersebut terus mengamatinya, karena dia berharap bahwa pada suatu saat, sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya. Sayang, semuanya tak pernah terjadi.
Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengerut. Dia tidak pernah bisa terbang. Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil tersebut adalah cara Tuhan untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu ke dalam sayap-sayapnya. Sedemikian sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.
Kadang, perjuangan adalah yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin malah melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu. Kita mungkin tidak pernah dapat terbang.
Saya memohon kekuatan, dan Tuhan memberi saya kesulitan-kesulitan untuk membuat saya kuat.
Saya memohon kebijakan, dan Tuhan memberi saya persoalan untuk diselesaikan.
Saya memohon kemakmuran, dan Tuhan memberi saya otak dan tenaga untuk bekerja.
Saya memohon keteguhan hati, dan Tuhan memberi saya bahaya untuk diatasi.
Saya memohon cinta, dan Tuhan memberi saya orang-orang bermasalah untuk ditolong.
Saya memohon kemurahan/kebaikan hati, dan Tuhan memberi saya kesempatan-kesempatan.
Saya tidak memperoleh yang saya inginkan, saya mendapatkan segala yang saya butuhkan.
Pesan Yang Tak Terucapkan
Tahun 2002 yang lalu saya harus mondar-mandir ke SD Budi Mulia Bogor. Anak sulung kami yang bernama Dika, duduk di kelas 4 di SD itu. Waktu itu saya memang harus berurusan dengan wali kelas dan kepala sekolah. Pasalnya menurut observasi wali kelas dan kepala sekolah, Dika yang duduk di kelas unggulan, tempat penggemblengan anak-anak berprestasi itu, waktu itu justru tercatat sebagai anak yang bermasalah.
Saat saya tanyakan apa masalah Dika, guru dan kepala sekolah justru menanyakan apa yang terjadi di rumah sehingga anak tersebut selalu murung dan menghabiskan sebagian besar waktu belajar di kelas hanya untuk melamun. Prestasinya kian lama kian merosot. Dengan lemah lembut saya tanyakan kepada Dika
"Apa yang kamu inginkan ?"
Dika hanya menggeleng.
"Kamu ingin ibu bersikap seperti apa ?"
tanya saya "Biasa-biasa saja" jawab Dika singkat.
Beberapa kali saya berdiskusi dengan wali kelas dan kepala sekolah untuk mencari pemecahannya, namun sudah sekian lama tak ada kemajuan. Akhirnya kamipun sepakat untuk meminta bantuan seorang psikolog.
Suatu pagi, atas seijin kepala sekolah, Dika meninggalkan sekolah untuk menjalani test IQ. Tanpa persiapan apapun, Dika menyelesaikan soal demi soal dalam hitungan menit. Beberapa saat kemudian, Psikolog yang tampil bersahaja namun penuh keramahan itu segera memberitahukan hasil testnya. Angka kecerdasan rata-rata anak saya mencapai 147 (Sangat Cerdas) dimana skor untuk aspek-aspek kemapuan pemahaman ruang, abstraksi, bahasa, ilmu pasti, penalaran, ketelitian dan kecepatan berkisar pada angka 140 - 160. Ada satu kejanggalan, yaitu skor untuk kemampuan verbalnya tidak lebih dari 115 (Rata-Rata Cerdas). Perbedaan yang mencolok pada 2 tingkat kecerdasan yang berbeda itulah yang menurut Psikolog, perlu dilakukan pendalaman lebih lanjut. Oleh sebab itu Psikolog itu dengan santun menyarankan saya untuk mengantar Dika kembali ke tempat itu seminggu lagi. Menurutnya Dika perlu menjalani test kepribadian.
Suatu sore, saya menyempatkan diri mengantar Dika kembali mengikuti serangkaian test kepribadian. Melalui interview dan test tertulis yang dilakukan, setidaknya Psikolog itu telah menarik benang merah yang menurutnya menjadi salah satu atau beberapa factor penghambat kemampuan verbal Dika. Setidaknya saya bisa membaca jeritan hati kecil Dika. Jawaban yang jujur dari hati Dika yang paling dalam itu membuat saya berkaca diri, melihat wajah seorang ibu yang masih jauh dari ideal.
Ketika Psikolog itu menuliskan pertanyaan "Aku ingin ibuku :...."
Dikapun menjawab : "membiarkan aku bermain sesuka hatiku, sebentar saja"
Dengan beberapa pertanyaan pendalaman, terungkap bahwa selama ini saya kurang memberi kesempatan kepada Dika untuk bermain bebas. Waktu itu saya berpikir bahwa banyak ragam permainan-permainan edukatif sehingga saya merasa perlu menjadwalkan kapan waktunya menggambar, kapan waktunya bermain puzzle, kapan waktunya bermain basket, kapan waktunya membaca buku cerita, kapan waktunya main game di computer dan sebagainya.
Waktu itu saya berpikir bahwa demi kebaikan dan demi masa depannya, Dika perlu menikmati permainan-permainan secara merata di sela-sela waktu luangnya yang memang tinggal sedikit karena sebagian besar telah dihabiskan untuk sekolah dan mengikuti berbagai kursus di luar sekolah. Saya selalu pusing memikirkan jadwal kegiatan Dika yang begitu rumit. Tetapi ternyata permintaan Dika hanya sederhana : diberi kebebasan bermain sesuka hatinya, menikmati masa kanak-kanaknya.
Ketika Psikolog menyodorkan kertas bertuliskan "Aku ingin Ayahku ..." Dikapun menjawab dengan kalimat yang berantakan namun kira-kira artinya "Aku ingin ayahku melakukan apa saja seperti dia menuntutku melakukan sesuatu" Melalui beberapa pertanyaan pendalaman, terungkap bahwa Dika tidak mau diajari atau disuruh, apalagi diperintah untuk melakukan ini dan itu.
Ia hanya ingin melihat ayahnya melakukan apa saja setiap hari, seperti apa yang diperintahkan kepada Dika. Dika ingin ayahnya bangun pagi-pagi kemudian membereskan tempat tidurnya sendiri, makan dan minum tanpa harus dilayani orang lain, menonton TV secukupnya, merapikan sendiri koran yang habis dibacanya dan tidur tepat waktu. Sederhana memang, tetapi hal-hal seperti itu justru sulit dilakukan oleh kebanyakan orang tua.
Ketika Psikolog mengajukan pertanyaan "Aku ingin ibuku tidak ..."
Maka Dika menjawab "Menganggapku seperti dirinya"
Dalam banyak hal saya merasa bahwa pengalaman hidup saya yang suka bekerja keras, disiplin, hemat, gigih untuk mencapai sesuatu yang saya inginkan itu merupakan sikap yang paling baik dan bijaksana. Hampir-hampir saya ingin menjadikan Dika persis seperti diri saya. Saya dan banyak orang tua lainnya seringkali ingin menjadikan anak sebagai foto copy diri kita atau bahkan beranggapan bahwa anak adalah orang dewasa dalam bentuk sachet kecil.
Ketika Psikolog memberikan pertanyaan "Aku ingin ayahku tidak : .."
Dikapun menjawab "Tidak mempersalahkan aku di depan orang lain. Tidak mengatakan bahwa kesalahan-kesalahan kecil yang aku buat adalah dosa" Tanpa disadari, orang tua sering menuntut anak untuk selalu bersikap dan bertindak benar, hingga hampir-hampir tak memberi tempat kepadanya untuk berbuat kesalahan. Bila orang tua menganggap bahwa setiap kesalahan adalah dosa yang harus diganjar dengan hukuman, maka anakpun akan memilih untuk berbohong dan tidak mau mengakui kesalahan yang telah dibuatnya dengan jujur. Kesulitan baru akan muncul karena orang tua tidak tahu kesalahan apa yang telah dibuat anak, sehingga tidak tahu tindakan apa yang harus kami lakukan untuk mencegah atau menghentikannya.
Saya menjadi sadar bahwa ada kalanya anak-anak perlu diberi kesempatan untuk berbuat salah, kemudian iapun bisa belajar dari kesalahannya. Konsekuensi dari sikap dan tindakannya yang salah adakalanya bisa menjadi pelajaran berharga supaya di waktu-waktu mendatang tidak membuat kesalahan yang serupa.
Ketika Psikolog itu menuliskan "Aku ingin ibuku berbicara tentang ....." Dikapun menjawab "Berbicara tentang hal-hal yang penting saja". Saya cukup kaget karena waktu itu saya justru menggunakan kesempatan yang sangat sempit, sekembalinya dari kantor untuk membahas hal-hal yang menurut saya penting, seperti menanyakan pelajaran dan PR yang diberikan gurunya. Namun ternyata hal-hal yang menurut saya penting, bukanlah sesuatu yang penting untuk anak saya.
Dengan jawabab Dika yang polos dan jujur itu saya dingatkan bahwa kecerdasan tidak lebih penting dari pada hikmat dan pengenalan akan Tuhan. Pengajaran tentang kasih tidak kalah pentingnya dengan ilmu pengetahuan. Atas pertanyaan "Aku ingin ayahku berbicara tentang .....", Dikapun menuliskan "Aku ingin ayahku berbicara tentang kesalahan-kesalahannya. Aku ingin ayahku tidak selalu merasa benar, paling hebat dan tidak pernah berbuat salah. Aku ingin ayahku mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepadaku". Memang dalam banyak hal, orang tua berbuat benar tetapi sebagai manusia, orang tua tak luput dari kesalahan. Keinginan Dika sebenarnya sederhana, yaitu ingin orang tuanya sportif, mau mengakui kesalahnya dan kalau perlu meminta maaf atas kesalahannya, seperti apa yang diajarkan orang tua kepadanya.
Ketika Psikolog menyodorkan tulisan "Aku ingin ibuku setiap hari ........" Dika berpikir sejenak, kemudian mencoretkan penanya dengan lancar " Aku ingin ibuku mencium dan memelukku erat-erat seperti ia mencium dan memeluk adikku"
Memang adakalanya saya berpikir bahwa Dika yang hampir setinggi saya sudah tidak pantas lagi dipeluk-peluk, apalagi dicium-cium. Ternyata saya salah, pelukan hangat dan ciuman sayang seorang ibu tetap dibutuhkan supaya hari-harinya terasa lebih indah. Waktu itu saya tidak menyadari bahwa perlakukan orang tua yang tidak sama kepada anak-anaknya seringkali oleh anak-anak diterjemahkan sebagai tindakan yang tidak adil atau pilih kasih. Secarik kertas yang berisi pertanyaan "Aku ingin ayahku setiap hari ....."
Dika menuliskan sebuah kata tepat di atas titik-titik dengan satu kata "tersenyum" Sederhana memang, tetapi seringkali seorang ayah merasa perlu menahan senyumannya demi mempertahankan wibawanya. Padahal kenyataannya senyuman tulus seorang ayah sedikitpun tidak akan melunturkan wibawanya, tetapi justru bisa menambah simpati dan energi bagi anak-anak dalam melakukan segala sesuatu seperti yang ia lihat dari ayahnya setiap hari. Ketika Psikolog memberikan kertas yang bertuliskan "Aku ingin ibuku memanggilku...."
Dikapun menuliskan "Aku ingin ibuku memanggilku dengan nama yang bagus" Saya tersentak sekali ! Memang sebelum ia lahir kami telah memilih nama yang paling bagus dan penuh arti, yaitu Judika Ekaristi Kurniawan. Namun sayang, tanpa sadar, saya selalu memanggilnya dengan sebutan Nang atau Le. Nang dalam Bahasa Jawa diambil dari kata "Lanang" yang berarti laki-laki. Sedangkan Le dari kata "Tole", kependekan dari kata "Kontole" yang berarti alat kelamin laki-laki. Waktu itu saya merasa bahwa panggilan tersebut wajar-wajar saja, karena hal itu merupakan sesuatu yang lumrah di kalangan masyarakat Jawa.
Ketika Psikolog menyodorkan tulisan yang berbunyi "Aku ingin ayahku memanggilku.." Dika hanya menuliskan 2 kata saja, yaitu "Nama Asli". Selama ini suami saya memang memanggil Dika dengan sebutan "Paijo" karena sehari-hari Dika berbicara dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Sunda dengan logat Jawa medok. "Persis Paijo, tukang sayur keliling" kata suami saya.
Atas jawaban-jawaban Dika yang polos dan jujur itu, saya menjadi malu karena selama ini saya bekerja di sebuah lembaga yang membela dan memperjuangkan hak-hak anak. Kepada banyak orang saya kampanyekan pentingnya penghormatan hak-hak anak sesuai dengan Konvensi Hak-Hak Anak Sedunia. Kepada khalayak ramai saya bagikan poster bertuliskan "To Respect Child Rights is an Obligation, not a Choise" sebuah seruan yang mengingatkan bahwa "Menghormati Hak Anak adalah Kewajiban, bukan Pilihan".
Tanpa saya sadari, saya telah melanggar hak anak saya karena telah memanggilnya dengan panggilan yang tidak hormat dan bermartabat. Dalam diamnya anak, dalam senyum anak yang polos dan dalam tingkah polah anak yang membuat orang tua kadang-kadang bangga dan juga kadang-kadang jengkel, ternyata ada banyak Pesan Yang Tak Terucapkan.
Seandainya semua ayah mengasihi anak-anaknya, maka tidak ada satupun anak yang kecewa atau marah kepada ayahnya. Anak-anak memang harus diajarkan untuk menghormati ayah dan ibunya, tetapi para ayah (orang tua) tidak boleh membangkitkan amarah di dalam hati anak-anaknya. Para ayah harus mendidik anaknya di dalam ajaran dan nasehat ALLAH.
Untuk menyambut Peringatan Hari Anak Nasional Tanggal 23 Juli 2005, saya ingin mengingatkan kembali kepada para orang tua supaya selalu berpikir, bersikap dan melakukan hal-hal yang dikehendaki ALLAH.
Belajar Mencintai Seseorang Yg Tdk Sempurna Dgn Cara Yg Sempurna
Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai, Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat, Itulah kesempatan. Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik, Itu bukan pilihan, itu kesempatan. Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan, Itupun adaah kesempatan.
Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, Bahkan dengan segala kekurangannya, Itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan. Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi, Itu adalah pilihan. Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain Yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu Dan tetap memilih untuk mencintainya, Itulah pilihan.
Perasaan cinta, simpatik, tertarik, Datang bagai kesempatan pada kita. Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan. Pilihan yang kita lakukan. Berbicara tentang pasangan jiwa, Adasuatu kutipan dari film yang Mungkin sangat tepat : "Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil" Pasangan jiwa bisa benar-benar ada. Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang Yang diciptakan hanya untukmu. Tetapi tetap berpulang padamu Untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin Melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak... Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita, Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita, Adalah pilihan yang harus kita lakukan. Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai TETAPI untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna